POSESIF
1.
Posesif
Charcoal diatas kanvas
130
x 130 cm
2017
Secara simbolis, kehadiran subjek
laki-laki yang dililit tali pada karya ini mempresentasikan cinta kasih lawan
jenis, sosok laki-laki yang sedikit kehilangan kebebasan atau terkekang. Kedua
tangan pada subjek laki-laki menyimbolkan perlawanan dan penerimaan, khususnya
terhadap cinta yang ia terima. Tangan kanan menggenggam memaknai bila subjek
berusaha untuk melawan keposesifan, sedangkan tangan kiri terbuka bermakna
penerimaan subjek akan cinta yang diberikan padanya. Di samping kanan dan kiri
kepala terdapat sangkar burung yang berisikan otak pada sangkar sebelah kanan
dan jantung pada sangkar sebelah kiri. Nuansa awan mendung yang dijadikan background adalah representasi dari
cinta yang suram dan kelam. Disimbolkan pula bunga mawar yang mengatup dan
berjatuhan disekeliling subjek utama memiliki makna sebagai cinta yang tak berkembang.
Posesif dalam bahasa Indonesia berarti
bersifat merasa menjadi pemilik atau mempunyai sifat cemburu, yang mana sifat
ini menyebabkan orang berpikir tidak realistis, pengalaman masa lalu yang
dialami oleh seseorang sangat berpengaruh akan tindakan yang dilakukanya, reaksi
berlebihan yang dilakukanya sebagai bentuk usaha memaknai rasa ‘saling
memiliki’, dan inilah yang disebut posesif, racun dalam sebuah hubungan.
Keduanya membuat pasangan merasa terganggu dalam menjalani kehidupan
sehari-hari sehingga tidak memberikan ruang bagi pasangan untuk mengembangkan
diri. Cara untuk melepaskan diri dari sifat posesif adalah dengan cara menaruh
kepercayaan kepada pasangan dalam hal apapun. Ketika kita jatuh cinta, hatilah
(jantung) yang lebih dominan menguasai daripada logika (otak), sehingga cintailah
sewajarnya dengan keseimbangan rasa dan logika supaya hubungan lebih harmonis,
manis, saling memahami.
Post a Comment